Friday, June 27, 2008

Arti Sebuah Hidup

Oleh : Doni Riyadi Saksono

Tak dapat dipungkiri lagi semua orang yang hidup di dunia ini pasti akan mengalami hal-hal yang sudah menjadi takdir hidupnya. Dan semua orang juga harus menemukan arti sebuah hidup bagi dirinya sendiri karena itu akan menentukan dengan apa dan bagaimana dia menjalankan takdirnya. Sejak lahir dan membuka mata pada dunia, manusia harus memulai hidup dari awal. Setiap orang pun harus mengetahui dasar-dasar suatu kehidupan. Dengan itu manusia akan tahu langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk melalui perjalanan kehidupan.


Ada tiga proses kehidupan manusia, yaitu lahir, hidup, dan mati. Dari ketiga proses tersebut, proses hiduplah yang menjadi proses inti dalam sebuah kehidupan. Di dalam proses hidup tersebut manusia dituntut untuk mencari arti sebuah kehidupan untuk dirinya sendiri karena itu akan menentukan jati dirinya sendiri. Dan dengan jati diri itu akan berguna dalam menjalani hidup di dunia. Dan pada akhirnya amal perbuatanlah yang akan menentukan tempat abadi kita berikutnya.

Tapi memang terkadang banyak orang yang berbeda mengartikan sebuah kehidupan. Mereka bisa mengartikan sebuah hidup sebagai sebuah ajang untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Tapi ada juga yang mengartikan sebuah hidup itu sebagai perjalanan untuk menjadi manusia yang lebih baik. Apa saja anggapan sebagian maupun semua orang tentang arti kehidupan, kita tidak melarang anggapan tersebut. Karena setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing. Dan tergantung bagaimana kita menjalankannya.

Dan satu hal yang tidak boleh kita lupakan, yaitu siapakah yang memberikan kehidupan kepada kita. Dialah Tuhan Yang Maha Esa. Dialah yang memberikan manusia sebuah kehidupan. Dia yang menentukan takdir hidup kita. Dia juga yang mengendalikan hidup. Serta Dia juga yang mengarahkan langkah kehidupan kita. Kita yang menjalankan kehidupan tapi Tuhan-lah yang mengarahkan dan mengendalikannya. Karena Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Meaning of a life
(by Doni Riyadi Saksono)

Nothing could be more obvious all the people who live in this world will experience things that have become his destiny. And everyone also had to find the meaning of a life for himself because it will determine what and how he runs his destiny. From birth and opened his eyes to the world, people have to start life from scratch. Everyone must know the basics of a life. With that man will know what steps should be taken to the journey of life.

There are three processes of human life, namely birth, life, and death. Of the three processes, there lived process that became the core processes within a life. In the process of human life are required to seek the meaning of a life for himself because it would determine her own identity. And with who it will be useful in life in the world. And in the end perbuatanlah charity that will determine our eternal place next.

But it's sometimes a lot of different people interpret a life. They could mean a life as an arena for competing to be the best. But there also interpret it as a life journey to become better human beings. What are the assumptions of part or all people about the meaning of life, we do not prohibit presumption. Since everyone has a way of life of each. And depending on how we run it.

And one thing we must not forget, that is who gave life to us. He is God Almighty. It was he who gave man a life. He who determines our destiny. He is also the controlling life. And he also directs the steps of our lives. We who live a normal life but God is the directing and controlling it. Because God always give the best for us.



*****************************************************

Andrea Hirata



Tak pernah ada dalam pikirannya, namanya sekarang menjadi pembicaraan orang terutama dari komunitas buku. Dua bulan yang lalu, ia hanyalah seorang pegawai yang berkutat dengan analisis keuangan di PT Telkom, Bandung, yang pada saat Aceh dilanda tsunami tergerak hatinya untuk menjadi seorang relawan.
"Saya juga heran kenapa novel yang saya tulis dalam waktu 3 minggu itu, bisa menjadi pembicaraan orang banyak. Menulis merupakan dunia baru bagi saya yang tak pernah terbayangkan sebelumnya," ucap Andrea Hirata, penulis Novel Laskar Pelangi, yang dalam waktu 5 minggu terjual habis dan sekarang sedang menjalani cetak kedua.

Sarjana lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan S2 dari Sheffield Hallam University, Inggris, mengaku sudah lama ingin menulis Laskar Pelangi, namun tidak pernah terwujud hingga suatu saat kejadian tsunami di Aceh membawanya menjadi relawan dan hatinya tersentuh melihat banyak sekolah yang hancur.

Terinspirasi sebuah kisah nyata, ia pun mulai menulis novel yang bercerita tentang pengabdian dua orang guru (Pak Harfan dan Ibu Muslimah) dan sepuluh anak miskin, yang berjuang untuk bersekolah meski sekolahnya, SD Muhammadiyah Pulau Belitung (SD yang paling tua di Belitung dan miskin), terancam ditutup oleh pemerintah daerah.

Belitung sendiri meski terkenal sebagai Pulau Timah, namun tak dapat dinikmati oleh penduduk aslinya. Belitung adalah kabupaten kepulauan yang dikelilingi hampir 200 pulau besar dan kecil. Sejak akhir tahun 2000, kabupaten berpenduduk lebih dari 2 ratus ribu jiwa ini menjadi bagian dari propinsi Bangka Belitung. Beragam etnis hidup berdampingan di kawasan yang memiliki panorama indah ini.Meskipun mengaku tidak memiliki latar belakang sastra, namun sebagaimana ciri khas orang Melayu, Andrea terbiasa mendengarkan cerita dari para orang-orang tua di kampungnya yang bercerita tentang sejarah dan cerita-cerita klasik Melayu Belitung. Sehingga tak heran, dalam menulis Laskar Pelangi, Andrea memiliki gaya penuturan yang kuat, filmis dan cerdas.

Ketika membaca Laskar Pelangi, Anda seakan menemukan Gabriel Garcia Marquez ketika ia bercerita tentang seorang dukun buaya bernama Bodenga, menemukan Nikolai Gogol ketika menuliskan karakter para anggota Laskar Pelangi dan ironi kehidupan penduduk asli Belitung. Atau seperti Alan Lightman saat menceritakan pertikaian ilmiah yang mempertentangkan teori fisika optik antara kawan sebangkunya Lintang yang jenius dengan seorang guru fisika.

"Saat menulis novel ini, yang terpatri diotak saya adalah mengeluarkan semua yang ada dalam pikiran saya. Sebagai tempat curahan hati, saya pun menulis. Ternyata menulis itu mengasyikan dan membuat kita lupa waktu. Akhirnya, seperti sudah menjadi ritual, seusai pulang kantor, saya langsung menulis. Saat menulis saya tak mau tahu apakah tulisan saya itu bagus atau jelek, apakah tulisan saya itu sesuai dengan komposisi, yang penting adalah tulis, tulis dan tulis !," papar pria yang dari Sheffield Hallam University dengan predikat graduate with distinction.

Sebenarnya, dengan membaca Laskar Pelangi, kita bisa mengetahui seperti apa masa kecil Andrea Hirata. Karena lewat tokoh si Ikal, Andrea hadir dalam novel tersebut. "Novel ini merupakan memoar tentang masa kecil saya, yang membentuk saya hingga menjadi seperti sekarang. Karena itulah saya sangat berterima kasih dapat bersekolah di sekolah miskin dan memperoleh persahabatan yang indah dari teman-teman saya. Tak lupa, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua guru saya, yang tak pernah mengharapkan rasa terima kasih kecuali melihat siswanya menjadi orang yang berberhasil", jelas Andrea yang memberikan royalti novelnya kepada perpustakaan sekolah miskin.

Novel ini sendiri direncanakan oleh Andrea merupakan trilogi. Karena itulah, ditengah kesibukannya menjadi pegawai negeri dan pembicara dalam diskusi mengenai Laskar Pelangi, ia terus menulis novel kedua dan ketiganya. Novel keduanya diberinya judul Edensor, yang merupakan kelanjutan dari masa-masa perjuangan Andrea bersama teman-temannya yang termarginalkan. Sedangkan buku ketiga, tentang patriarki dalam budaya orang Melayu.

Keinginan lain Andrea atas novelnya adalah dibuatkan menjadi film. "Agar misinya tersampaikan. Jika ada yang mau membuat filmnya saya kasih gratis, tentunya dengan ada syarat bahwa pengambilan shooting harus dilakukan di Belitung sendiri, sesuai dengan novelnya. Saat ini memang sudah ada yang menawarnya untuk dijadikan film televisi, namun tanpa mengurangi rasa hormat kepada mereka, saya lebih berkeinginan novel ini menjadi film layar lebar", ucapnya sambil tersenyum.

Ditengah euforia novel bertema chiklit, teenlit, dan metropop, kehadiran Andrea Hirata dan Laskar Pelanginya memang bagaikan oase ditanah kering. Ironi dan liku-liku hidup kedua guru dan kesebelas anak-anak, yang dijuluki ibu gurunya sebagai para "laskar pelangi", sungguh menggetarkan. Kesulitan yang mereka alami serta bagaimana beberapa dari mereka, antara lain Andrea sendiri, akhirnya dapat keluar dari kesulitan tersebut memberi benang merah pada novel ini sebagai sebuah bacaan yang sangat inspiratif dan mampu memberi kekuatan.

Novel- Novel Andrea Hirata :
  • Laskar Pelangi
  • Sang Pemimpi
  • Edensor
  • Maryamah Karpov

******************************************************

BIODATA

Nama Lengkap  : Andrea Hirata (nama akrab : Ikal)

Tempat/tanggal Lahir : Belitong, 24 Oktober
Nama Orangtua : Bpk. Seman Said Harun dan Ibu N. A. Masturah
Pendidikan : Master of Science Universite de Paris, Sorbonne, Prancis dan Sheffield Hallam, Inggris, bidang ekonomi telekomunikasi
Hobi : Membaca dan naik bianglala
Koleksi : DVD (film), buku-buku matematika
Alamat Surat : Telkom Training Center, Jl. Gerlong Hilir 47 Gd N lantai 2, Bandung

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~



Profile of Andrea Hirata, the author of Laskar Pelangi Novel


There has never been in his mind, his name is now a community of people speaking mainly from books. Two months ago, he was an employee struggling with financial analysis in PT Telkom, Bandung, which at the time of the tsunami-stricken Aceh moved to become a volunteer.

"I also wonder why the novel that I wrote in 3 weeks, it could be a conversation many people. Writing is a new world for me that was never imagined before," said Andrea Hirata, the author of Laskar Pelangi
Novel , which is within 5 weeks of sold-out and is currently undergoing a second printing.

He graduated from the Faculty of Economics, University of Indonesia and S2 from Sheffield Hallam University, UK, admitted that he had long wanted to write Laskar Pelangi, but never realized until one day the tsunami in Aceh led him to become volunteers, and his heart was touched to see many schools were destroyed.

Inspired by a true story, he began writing a novel that tells of the dedication of two teachers (
Mr. Harfan and Mrs. Muslimah) and ten poor children, who struggle to attend school even though school, SD Muhammadiyah Belitung Island (the oldest and poor school in the Pacific Islands), threatened closed by local governments.

Belitung though famous as an tin island, but can not be enjoyed by residents of the original. Belitung is a district of nearly 200 islands surrounded by large and small islands. Since late 2000, the district has a population of more than 2 hundred thousand people to be part of Bangka Belitung province. Various ethnic coexistence in the region which has a beautiful panorama. Although denying any literary background, but as characteristic of the Malays, Andrea accustomed to listening to stories of old people in the village who told me about the history and stories of classical Malay Islands . So no wonder, in writing Laskar Pelangi, Andrea has a strong narrative style, filmic and intelligent.

When reading Laskar Pelangi, you seemed to find Gabriel Garcia Marquez when he tells of a shaman named Bodenga crocodile, found Nikolai Gogol when writing the character of the members of the Rainbow Warriors and the irony of life of indigenous Pacific Islands. Or as Alan Lightman when told that opposes the theory of scientific disputes optical physics between the geniuses latitude
friend of a bench with a teacher of physics.

"When writing this novel, which imprinted my brain is out of all that exists in my mind. As the outpouring of hearts, I also write. It was fun to write and make us forget the time. Finally, as has become ritual, after the home office, my direct writing. When writing I do not want to know if my writing was good or bad, whether I'm writing it in accordance with the composition, the important thing is write, write and write!, "said the man from Sheffield Hallam University with honors graduate with distinction.

Actually, by reading the Rainbow Warriors, we can know what kind of childhood Andrea Hirata. Because through the Ikal figures, Andrea is present in the novel. "This novel is a memoir about my childhood, which formed me to be like now. That's why I am so grateful to go to school in poor schools and acquire a beautiful friendship from my friends. Not to forget, thank you as much as possible to all my teachers, who never expect gratitude except to see her students become people who
successed", explains Andrea, who gave his novel royalties to poor school library.

The novel itself is planned by Andrea is a trilogy. That's why, amid preoccupations become civil servants and the speaker in the discussion of the Rainbow Warriors, he continued to write a novel second and third. Second novel entitled Edensor, which is a continuation of the struggle of those times with her friends Andrea marginalized. While the third book, about patriarchy in the culture of the Malays.

Another desire Andrea on his novel is made into a movie. "To be conveyed his mission. If anyone would like to make my movie for free love, of course, with no requirement that the decision should be made in Belitung shooting himself, according to the novel. We have indeed already exist that neutralize to be a television movie, but without prejudice to respect for them, I am more willing this novel as a movie ", he said, smiling.
 
Amid the euphoria chiklit themed novel, teenlit, and Metropop, the presence of Andrea Hirata and
Laskar Pelangi, it was like an oasis of dry land. Ironies and intricacies of life both teachers and eleven children, who dubbed the mother of his teacher as the "rainbow", really thrilling. Difficulties they experience and how some of them, including Andrea himself, finally can get out of trouble is to give a red thread on this novel as a reading a very inspiring and able to give strength.


Andrea Hirata's Novels :
  • Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, and Mayamah Karpov
  •  


Name : Andrea Hirata (nickname : Ikal)
Place / Date of Birth : Belitong / October 24th
Parents : Mr. Seman Said Harun and Mrs. N. A. Masturah
School History : Master of Science Universite de Paris, Sorbonne, France and Sheffield Hallam, Britain, the field of telecommunications economics
Hoby : reading and rainbow ride
Collectibles : DVD of film and mathematic books
Mailing Address : Telkom Training Center,  Gerlong Hilir 47 Street Gd N floor 2, Bandung 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Thursday, June 26, 2008

SUM 41 Live in Jakarta

SUM 41 membuat Tennis Indoor Senayan bergemuruh pada tanggal 3 Mei 2008. Meski tidak terlalu dipadati penonton seperti saat konser My Chemical Romance di Jakarta beberapa waktu lalu, band asal Kanada ini tetap tampil total dan penonton dapat ikut meramaikan suasana dalam konser tersebut. 

Dalam konser promosi album keenam mereka, yaitu Underclass Hero, mereka tampil 'menggila' di atas panggung. Dengan lagu pembuka berjudul Underclass Hero, mereka dengan sekejap langsung membuat Tennis Indoor Senayan menjadi ramai dan bergemuruh.
Indonesia merupakan satusatunya negara di Asia Tenggara yang didatangi oleh SUM 41 untuk menggelar konser. Menurut hasil interview yang dilakukan oleh pihak penyelenggara, yaitu L.A. Lights, SUM 41 datang ke Indonesia karena mereka mengetahui bahwa menggelar konser di Indonesia cukup bagus. Terbukti dengan mereka bisa tampil lepas saat konser dan mengajak penonton meramaikan suasana.

Menurut Cone McCaslin (bassis SUM 41), dia cukup puas karena yang membuat lagu-lagu dalam album Underclass Hero ini adalah sang vocalis sendiri, yaitu Deryck Whibley. Dan Deryck sendiri pun cukup menhayati dan nyaman dalam menyanyikannya. Sementara, Steve Jocz (Drummer SUM 41) lebih suka lagu Speak of The Devil dalam album ini. Itu dikarenakan alunan drumnya enak dan sangat ia sukai.

Dalam konser yang dihadiri oleh additional player baru mereka, yaitu Tom Thacker (gitaris SUM 41), mereka cukup puas dengan hasil konser yang dilaksanakan. Para penonton bisa mengikuti arus musik punk yang SUM 41 bawakan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


SUM 41 make the Tennis Indoor Senayan rumbles on May 3, 2008. Although not too crowded with spectators such as My Chemical Romance concert in Jakarta some time ago, this Canadian band still look totally and spectators can enliven the atmosphere in the concert.

In their sixth album, concert promotion, namely Underclass Hero, they performed 'craze' on the stage. With the opening song titled Underclass Hero, those with a direct snap to make the Tennis Indoor Senayan become crowded and rumble.

Indonesia is the only country in Southeast Asia visited by SUM 41 for a concert. According to the interview conducted by the organizers, namely LA Lights, SUM 41 to come to Indonesia because they know that a concert in Indonesia is quite good. Evidenced by the time they can show off concert and invites the audience to enliven the atmosphere.

According to Cone McCaslin (SUM 41's bassist), he was quite happy because that makes the songs in the album Underclass Hero is the lead singer himself, namely Deryck Whibley. And Deryck itself was quite menhayati and comfortable in singing. Meanwhile, Steve Jocz (SUM 41's Drummer) prefers to Speak of The Devil songs in this album. That's because the rhythm of drums and very nice he liking.

In a concert that was attended by an additional player to their new, namely Tom Thacker (SUM 41' guitarist), they are quite satisfied with the results of concerts performed. The audience can follow the flow of punk music that brought SUM 41.

Resensi Buku - Pernak-Pernik Blog



Sebuah blog apabila sudah diisi dengan tulisan yang ditulis sendiri oleh si penulis, maka kurang rasanya apabila suasana dan tampilan dalam blog tersebut kurang menarik atau polos (standar). Selain diisi dengan tulisan-tulisan, blog juga selayaknya dihiasai dengan hiasan-hiasan dan pernak-pernik yang dapat menarik perhatian para pembacanya untuk membaca tulisan yang ada di blog yang telah buat. Dan selain untuk menarik perhatian para pembaca kita juga bisa memperindah tampilan blog sesuai dengan selera kita.

Buku tutorial PERNAK-PERNIK BLOG adalah salah satu buku yang mengajarkan bagaimana cara menambahkan pernak-pernik pada blog yang telah dibuat. Di dalamnya kita mula-mula di ajarkan dasar-dasar dalam menambahkan pernak-pernik yang dapat menghiasai blog kita. Karena istilah yang dipakai dalam menambahkan pernak-pernik di dalam blog ini cukup kurang familiar di telinga para blogger.

Di buku ini juga menuliskan situs-situs yang berisikan kode-kode HTML untuk membuat pernak-pernik tersebut. Dan kita juga diajarkan langkah-langkah untuk menggunakan kode-kode HTML tersebut sehingga bisa kita gunakan untuk membuat pernak-pernik di blog kita. Bentuk buku yang cukup praktis ini bisa memungkinkan kita untuk membawanya apabila diperlukan. Dan untuk buku yang satu ini, kita tidak perlu berboros uang karena harganya yang mudah dijangkau.
_________________________________________
DATA BUKU :
Judul Buku : Pernak-Pernik Blog - Cantik, Atraktif, Fungsional
Tahun Cetakan : 2007 (cetakan kedua)
Penulis : Fany Ariasari
Penerbit : Mediakita
___________________________________________


Books Reviews -   Pernak-Pernik Blog (Trinkets of Blog)

A blog when they are filled with writing that was written solely by the author, the less it feels when the atmosphere and appearance of the blog is less attractive or plain (the default). Apart filled with writings, blogs also should dihiasai with ornaments and knick-knacks that can attract the attention of his readers to read the writings of the blogs that have been created. And in addition to attract the attention of our readers can also beautify the look of the blog according to our taste.

'PERNAK-PERNIK BLOG' (Trinkets of Blog) is one book that teaches how to add trinkets on blogs that have been made. In it we are at first taught the basics of adding knick-knacks that can menghiasai our blog. Because the term is used in adding widgets in this blog is less familiar in the ears of the bloggers.

In this book also wrote the sites containing the HTML code to create such knick-knacks. And we were also taught the steps to use the HTML code so that we can use to make knick-knacks on our blog. The form book is practical enough to allow us to take him if necessary. And to book this one, we do not need spend your money because the price is within easy reach.

Book's Spesification : 
Title : Pernak-Pernik Blog
Year : 2007 (second printing)
Author : Fany Ariasari
Publisher : Mediakita



Resensi Buku - Panduan Praktis Mengelola Blog

 

Bagi orang yang masih awam dengan dunia blogging, dalam membuat dan mengelola blog mungkin agak sedikit sulit. Padahal pergaulan di dunia blog sudah luas. Dan untuk itu kita diharapkan agar bisa memiliki minimal sebuah blog agar dapat mengetahui dan bergaul di dunia maya dan orang lain bisa mengenali kita lewat blog tersebut. Dan sangat disayangkan sekali apabila orang yang masih awam tersebut tidak mengetahui konsep dan dasar-dasar dalam membuat maupun mengelola blog.

PANDUAN PRAKTIS MENGELOLA BLOG merupakan salah satu buku tutorial dalam membuat dan mengelola blog pada blogger.com, layanan penyedia jasa blog gratis. Di dalamnya buku ini membahas mulai dari membuat Account Google hingga mengelola blog tersebut menjadi bermanfaat. Di dalam buku ini juga diajarkan bagaimana membuat blog dengan 3 langkah mudah. Dan disetiap langkahnya ada keterangan jelas yang menjelaskan tentang langkah per langkah membuat blog tersebut sehingga kita tidak perlu khawatir kalau kita dalam membuat blog akan bingung. Dan bahasa yang digunakan pun mudah dipahami.

Buku terbitan Mediakita ini disetiap bab nya, dijelaskan dengan cukup detil bagaimana cara mengelola blog dengan baik. Bagi blogger yang masih pemula buku ini cukup membantu dalam membuat posting-posting maupun mengelola blog. Dan bagi blogger yang sudah level menengah dan lanjut, buku ini juga bisa menjadi bantuan tambahan tentang blogger.com karena di dalamnya terdapat penjelasan tentang fasilitas-fasilitas yang mungkin belum diketahui.

Bentuk buku yang praktis membuat kita bisa membawanya kemana saja apabila diperlukan. Untuk mendapatkan buku ini tidak perlu mengeluarkan uang yang cukup banyak karena harga dari buku ini bisa dijangkau.
__________________________________
DATA BUKU :
Judul Buku : Panduan Praktis Mengelola Blog - Untuk Pengguna Blogger Pemula
Tahun Cetakan : 2007 (cetakan keempat)
Penulis : Irwan Rouf dan Yayan Sopyan
Penerbit : Mediakita
_______________________________________________________

Books Reviews -  Panduan Praktis Mengelola Blog (Pratical Guide to Manage Your Blog)

For people who still lay with the blogging world, in creating and managing blogs may be a little difficult. Whereas the association in the world of blogs is extensive. And for that we are expected to be able to have at least a blog so we know and hang out in cyberspace and other people can recognize us through the blog. And once it is unfortunate if people who still lay not know the concepts and the basics in creating and managing your blog.


'PANDUAN PRAKTIS MENGELOLA BLOG' (Practical Guide to Manage Your Blog) is one book tutorial in creating and managing blogs at blogger.com, a free blog service providers. Inside this book discusses the start of a Google Account to manage the blog to be useful. In this book also teaches how to create a blog with 3 easy steps. And at each step there is clear information that explains about the step by step to create a blog so that we do not have to worry if we're in a blog will be confused. And the language used was easily understood.


Books published this Mediakita her in every chapter, is described with sufficient details on how to manage your blog properly. For those bloggers who are beginners book is quite helpful in making the postings and manage blogs. And for those bloggers who have intermediate and advanced level, this book can also be an additional assistance of blogger.com because in it there is an explanation of the facilities that might not yet known.


Form a practical book allows us to take anywhere, if necessary. To get this book does not need to spend quite a lot of money because the price of this book within reach.

Book's Spesification :
Title : Panduan Praktis Mengelola Blog
Year : 2007 (fourth printing)
Author : Irwan Rouf and Yayan Sopyan
Publisher : Mediakita




 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More